Contoh:
Pekerjaan A B C D E F
Mesin I 8 6 5 7 3 9
Mesin II 4 7 5 4 6 8
Dengan menggunakan aturan Jonhson, penyelesaian pengurutan pekerjaannya sebagai berikut:
1. Pekerjaan dengan waktu terpendek adalah pekerjaan E selama 3 jam pada mesin I, maka pekerjaan E ditempatkan pada urutan pertama.
E
2. Pekerjaan dengan waktu terpendek berikutnya adalah pekerjaan A dan D masing-masing selama 4 jam pada mesin II. Maka pekerjaan A atau D bisa ditempatkan pada urutan terakhir (Dalam hal ini bisa secara sebarang untuk lebih dulu memilih pekerjaan A atau D).
E A D
Atau
E D A
3. Pekerjaan dengan waktu terpendek berikutnya adalah pekerjaan C selama 5 jam baik pada mesin I maupun II. Maka pekerjaan C bisa secara sebarang untuk ditempatkan pada urutan awal atau terakhir.
E C A D
Atau
E C D A
4. Begitu seterusnya dengan mengulangi langkah 1, 2 dan 3. Sehingga akhirnya akan diperoleh hasil pengurutan sebagai berikut:
E C B F A D
Diagram urutan penugasan dan jadwal waktunya secara lengkap ditunjukkan pada gambar berikut ini:
I E C B F A D
II E C B F A D
Dari gambar tersebut diketahui bahwa total waktu pekerjaan adalah 42 menit seperti ditunjukkan pada Tabel berikut:
Tabel 1. Waktu produktif dan waktu menganggur
Mesin Waktu Produktif
(jam) Waktu Menganggur
(jam) Total
[jam]
I 38 4 42
II 7 35 42
14 Mei 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar